|TERJEBAK CINTA SEGITIGA| Antara aku, kau dan dia
Sore ini dia datang menemuiku, duduk di sampingku dan tersenyum menatapku. Aku benar-benar tak berdaya melihat tatapan itu, tatapan yang begitu hangat, penuh harap dan selalu membuatku bisa memaafkannya. Aku sadar, aku sangat mencintainya, aku tidak ingin kehilangan dia., meski dia sering menyakiti hatiku dan membuatku menangis. Tidak hanya itu, akupun kehilangan sahabatku, aku tidak peduli dengan perkataan orang lain tentang aku. Aku akan tetap memaafkan Fani, meskipun dia sering menghianati cintaku.
Sore itu saat aku pulang dari sekolah, karena pagi ini kamu mengajak ketemu dengan aku, akan tetapi aku tak bisa bertemu kamu. Disaat siang itu aku pun bertemu denganmu mantan kekasihku. Bahagia rasa hatiku setelah lama ku tak berjumpa denganmu kini kau kembali menemuiku, dan sering kali kau bilang padaku kalau kamu masih sayang dengan diriku.
Tetapi aku tidak tahu persaan apa yang kurasakan saat ini, “antara sedih dan bahagia karena berjumpa kembali denganmu akan tetapi aku sedih dan kecewa dengan dirimu”. Kau tak memberitahuku kapan kau datang pulang kekota tercinta ini yang menyatukan cinta kita. Kamu malah memberitahuku saat kamu mau pulang kembali lagi ke bogor. Aku juga tahu sebenernya kamu pulang dan bertemu denganya, “Kau telah menghancurkan hatiku”.
Kamu pun bohongi diriku kata kamu : “Aku gag pergi kemana – kemana akan tetapi kamu sedang bertemu denganya”. Dan lebih kecewanya ternyata dirimu sudah menjadi kekasihnya; sedih hatiku tergores luka hatimu.
Inginku mengakhiri hidupku karena telah kau kecewakan. ‘’Tuhan aku ingin tidur, tapi jangan bangunkan diriku”.
Yang membuatku sangat kecewa itu adalah karena dia adalah sahabatku. Semakin sedih diriku saat mengetauhi semua itu. Dan aku bertanya – tanya kepada diriku? Kenapa kau sering bilang sama aku kalau kamu masih mencintaiku, dan masih ada kesempatan untukku dapat kembali lagi kepadamu. Itu membuatku semakin sakit.
Aku pun percaya dan tahu kalau kamu masih sayang padaku. Mungkin karena kebodohaanku (“aku gag peka sama kamu”). sehingga semua jadi begini. Sudah satu tahun kujalani hariku tanpa cinta darimu. Dulu kamu yang sering mencoba untuk bisa kembali padaku tetapi aku gag peka sama kamu.
Mungkin itu caramu untuk membuatku cemburu. Tetapi apa sekian lama kau jalani kepura- puraan itu malah membuat Rio semakin sayang padamu. Berapa kalipun kamu sakiti diriku aku tetap akan memaffkanmu, aku pun tak menyalahkan dirimu ada orang yang suka denganmu. Karena waktu dan jarak yang memisahkan kita sehingga merubah keaadanya jadi begini. Tettapi kenapa harus dia yang mencitai kamu.;
” Walapun Fani sudah menjadi matanku akupun tak akan rela kamu jalan sama dia”, dan kenapa Rio juga malah suka sama Fani padahal Rio tahu bahwa aku sangat mencintainya.
Dan kini apakah aku tega merebut kembali kamu darinya dan menghacurkan mimpi sahabatku. Akupun hanya bisa berharap dan nunggu kamu kembali lagi padaku, dan hanya bisa menyesali apa yang terjadi . Walaupun dia sering bohongii diriku aku pun tak bisa menjalani itu mungkin setengah hatiku mengatakan aku ingin kembali lagi bersamamu namun setengah hatiku mengatakan tidak untuk membenci dirinya. Sekecewa apapun aku dengan Rio aku tak akan pernah membenci dirinya karena dia adalah sahabatku.
Sudah terlalu sering aku dibohongi pasti aku tetap mampu memaafkanmu, tetapi dia tak perrnah peduli padaku walaupun aku sudah ngorbanin perasaanku terhadap dia....
Dulu mungkin karena aku membiarkan Fani dekat denganmu disaat kamu putus dengan mantanmu sehingga kamu jadi begitu denganku. Kenapa aku yang harus selalu mengalah tak pernahkah dirimu berfikir tetang perasaanku. Kini perasaanku semakin dalam dengan Fani karena dia juga sering memberikan harapan bagiku.
Kini lebih baik aku pergi dan jauh dari kaliaan agar aku tak sakit hati dengan kalian, dan terlintas inginku mengilang darimuFani.” Seberapa besar aku mencintaimu itu tak akan bisa membuatmu kembali”,”dan Waktu pun tak akan merubah apa-apa hanya akan membuatku semakin sakit”.
Dan kini akupun pergi darimu ”pergi bukan berarti melupakan” penatiaanku selama ini hanya sia- sia . seringpun banyak orang yang bilang aku bodoh kenapa aku bertahan sama dia, kamu hanya dimainin sama Aku pun gag peduli dengan orang – orang itu aku hanya percaya sama kamu karena hatiku bilang begitu.
Hanya keaadan yang memisahkan kita sehingga kita tag bisa bersatu kembali denganku. Sakit banget hatiku saat ini :’( semoga apa yang pernah kamu katakan itu terbukti. Amin
Aku hanya bener – bener sayang padamu. Cepat kembali Sayangku
Aku masiih mencintaimu..dan sangat merindukanmu aku rindu kasih sayangmu..
